Pendidikan Siaga Bencana Untuk Anak Di Kendari

Pada liburan Ramadhan tahun ini, Gerakan Rakyat Miskin Bersatu (GERMIS), Kendari mengadakan kegiatan pengenalan permasalahan bencana yang sering terjadi di Kota Kendari kepada anak-anak. Kegiatan ini dikaitkan dengan pengembangan kreativitas anak melalui gambar di Kampung Benua Nirai, Kelurahan Abeli, Kendari.

Jian (10) menggambar kejadian banjir besar dan rumah-rumah terendam air dan dua buah perahu tim SAR sedang berusaha menolong warga. Ia menjelaskan kejadian banjir yang sering dilihat di TV, yang selalu ada Tim SAR yang menolong warga. Baca selengkapnya

Pendidikan PRB untuk Anak Usia Dini

Sejak 2010, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama warga membentuk dan mengelola Kelompok Belajar Anak (KBA) secara mandiri yang cikal bakalnya sudah dimulai sejak tahun 2004 dengan penampingan langsung oleh aktivis UPC. KBA yang kesehariannya menggunakan balai warga di Muara Baru, Jakarta Utara, sebagai tempat belajar ini, telah menamatkan puluhan siswa usia pra sekolah. Ide dasar dari pembentukan KBA adalah, sebagai model pendidikan alternative bagi rakyat miskin kota, khususnya anak-anak dengan disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan sosial . Pada 26 juni 2015 kemarin, KBA Muara Baru kembali membuat tersebosan dengan mengadakan pendidikan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) bagi anak usia dini. Baca selengkapnya

Pemetaan Kampung Untuk Pengurangan Risiko Bencana di Aceh

Sejak pelaksanaan workshop Pengurangan Risiko Bencana (PRB) pada akhir April 2015 lalu, hampir tiap malam, warga dari beberapa gampong di Aceh berkumpul di posko UPC yang terletak di gampong Lam Awee, kecamatan Peukan Bada. Selain mengerjakan peta kampung, warga berkumpul juga untuk berbagi cerita tentang Aceh setelah Tsunami pada akhir 2004 lalu. Meski telah satu dekade berlalu, cerita tsunami tak pernah usang untuk dibicarakan, karena dampaknya yang luar biasa mengerikan bagi masyarakat Aceh. Seperti kita ketahui, tsunami telah menewaskan ratusan ribu penduduk, belum lagi kerusakan rumah, fasilitas sosial, dan sebagainya. Di kecamatan Peukan Bada, salah satu wilayah terdampak yang paling parah adalah wilayah pesisir Peukan Bada. Baca selengkapnya

Diskusi Bulanan : Bencana dan Penanganannya di Kendari

DISKUSI BULANAN GERMIS: BENCANA DAN PENANGANANNYA DI KENDARI

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi tahun 2013 lalu, masih terbayang dalam ingatan warga di Kecamatan Abeli. Ratusan rumah tergenang banjir dan puluhan terkena tanah longsor. Masyarakat yang paling merasakan dampaknya adalah orang-orang kecil karena keterbatasan untuk bangkit dari keterpurukan, berbeda dengan orang-orang kaya yang bisa memulihkan kehidupannya dengan cepat. Dan bencana banjir dan longsor masih terus mengintai kampung-kampung miskin di Kota Kendari ke depan.

Gerakan Rakyat Miskin Bersatu (GERMIS) Kendari mempunyai agenda diskusi bulanan, kali ini mengundang Dinas Sosial Kota Kendari untuk menjelaskan “Strategi Penanggulangan Bencana Kota Kendari”, acara ini berlangsung di Kampung Talia, Kecamatan Abeli, pada tanggal 24 April 2015 lalu. Baca selengkapnya

Workshop Nasional Pengurangan Resiko Bencana

Langkah awal dari serangkaian kegiatan program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Urban Poor Consortium (UPC) dan Jejaraing Rakyat Miskin Indonesia (JERAMI) tahun 2015 adalah workshop nasional PRB yang dilakukan di Kinasih Resort, Depok. Workshop dilakukan selama 4 hari dari tanggal 17 sampai 20 Maret 2015, dengan peserta berjumlah 20 orang yang merupakan aktivis UPC dan perwakilan JERAMI dari 7 kota.

Ada 5 narasumber yang diundang untuk memberikan masukan dan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam workshop kali ini. Mereka adalah : Baca selengkapnya